Gowes #2: Bersepeda di bulan Ramadhan

Selama bulan Ramadhan 1443 Hijriah ini, saya berlatih gowes sebanyak enam kali di sore hari. Ya, saya memilih untuk gowes di sore hari, sambil ngabuburit dan biar gak kelamaan menahan haus. Saya start setelah shalat Ashar. Sekitar jam 15.45 atau jam 16.00 saya memulai gowes. Saya berhasil menempuh total 130,24 km. Jarak tempuh yang lumayan jauh. Saya menempuhnya dalam waktu 6 jam dan 50 menit. Tentu, ini bukan sekali gowes, tetapi multiple session.

Gowes di bulan puasa menyenangkan juga. Semula saya menduga bahwa gowes di bulan puasa tidak memungkinkan untuk dilakukan. Mungkin, kebanyakan orang juga menduga seperti itu. Saya mengira bahwa dengan last meal pada jam 04.00 (waktu Shubuh) dan dua belas jam berikutnya melakukan gowes, tenaga tidak akan mumpuni untuk gowes dengan jarak itu. Alhamdulillah, saya bisa finish di rumah sebelum waktu berbuka puasa.

Saya coba mencari tahu seputara kekuatan gowes selama puasa. Saya browsing tema itu di YouTube. Lalu, saya menemukan channel penting, yaitu channelnya Ade Rai. Tayangan di channel itu saya simak. Penjelasan yang disampaikan mudah masuk ke dalam pemahaman saya. Ada beberapa poin yang relevan dengan tenaga gowes disampaikan dalam channel itu. Salah satunya adalah bahwa sumber tenaga yang digunakan dalam tubuh kita adalah lemak. Ya, persediaan lemak yang ada dalam tubuh akan menjadi bahan bakar untuk gowes.

Beruntung, saya saat ini memilik stok lemak yang sangat banyak. Berat badan saya 90,80 kg. Aplikasi kebugaran di handphone saya mengategorikan bobot itu sebagai obesitas II. Berat ideal saya adalah 60,90 kg. Satu lagi, saya dikategorikan lebih ringan dibandingkan 1% orang pengguna aplikasi dengan tinggi dan usia yang sama.

Anyway, saya menerjemahkan obesitas ini sebagai bahan bakar yang bisa saya gunakan. Itu artinya saya memiliki stok bahan bakar lebih banyak daripada 99% pengguna aplikasi dengan tinggi dan usia yang sama. Ini potensi untuk bisa gowes lebih banyak. Namun, saya tidak tahu persis stok bahan bakar ini bisa digunakan berapa jauh. Saya harus mencari tahu ini. Mungkin, pengetahuan tentang gizi harus digali terus agar kebugaran tetap terjaga. Ayo gowes untuk menyehatkan badan.

Tinggalkan komentar